Genangan Sekaligus Kenangan

Hujan kini turun membasahi tanah dan rerumputan diluar sana.

Suaranya yang deras membuatku terhipnotis olehnya.

Ingin rasanya ku berlari menginjak genangan.

Genangan yang membangkitkan kenangan.

Tapi, semua itu hanyalah angan.

Cerita settingan.

Karena kini, hujan adalah pengantar kenangan yang penuh suka dan duka.

Benar, saat ini hujan memang sedang deras-derasnya diluar sana. Dan aku hanya menikmati hujan tersebut dari dalam karena itu sudah larut malam. Asik saja mendengarkan hujan itu. Bagiku, itu terasa seperti sebuah pengantar tidur. Setidaknya hujan membuat rumah menjadi lebih terasa hidup saat malam, apalagi jika kita harus lembur.

Hujan itu kadang membuat rasa rindu yang sudah ditahan lama membuncah atau tiba-tiba teringat dengan seseorang. Apalagi jika seseorang itu pernah berhubungan dengan hujan. Entah itu pertemuan pertama, dan lain-lain.

Dikutip dari https://lingkaran.id, dalam psikologi ‘Hujan’ memiliki arti yang identik dengan rasa rindu dan kebijaksanaan.

Hmm.. rindu, ya?

Benar, sih.

Aku tersenyum. Masih dengan senyuman yang terlukis, aku menyandarkan punggungku ke sandaran kursi. Menikmati setiap suara yang dihasilkan oleh hujan sambil berkelana dengan peristiwa-peristiwa di masa lampau.

Tes

“Lail, main hujan, yuk!”

Tes
Tes

“Lail, ayo kita main!”

Tes

“Cepetan, Lail!”

Tes

“Karena aku kalah, aku yang bakal cari kamu!”

Tes
Tes

“Nanti kalo kita udah gede, kita masih tetep ngumpul bareng, kan?”

Tes

“Okeh, Lail!”

Tes
Tes
Tes

“Aku kan, Amaya! Hujan di Malam Hari”

Senyumku masih bertahan. Tapi jika dilihat lebih jelas, ada sedikit getaran diujung senyum itu. Semakin lama, semakin bergetar. Aku tak bisa menahannya. Bibirku mengeluarkan isakan kecil. Sebuah liquid bening berhasil lolos dari tempatnya. Ya, Aku sedang mengalami proses lakrimasi.

“Iya.. Aku Lail. Dan kamu.. Amaya”
“Walau aku terlihat seorang diri di ruangan ini, aku berharap, hujan diluar sana adalah kamu. Sesuai dengan nama kita masing-masing”






















>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Tentang Hujan

1. Saat hujan turun, seringkali hal itu membuat kita bisa tidur nyenyak. Kenapa? Itu disebabkan karena hujan meningkatkan ion negatif di udara yang dimana ion itu memiliki efek menenangkan. Itulah alasan kita bisa tidur dengan nyaman saat hujan.

2. Penyuka hujan disebut dengan Pluviophile.

3. Hujan itu Berkah
    Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur'an yang artinya: 
"Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam." (QS: Qaaf (50) : 9).

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer